Jumat, 02 Juli 2010

tentang pilihan

LIFE IS A CHOICE..

setelah menginjak usia "matang" saiia baru menyadari kalau hidup adalah pilihan" yang kompleks dan penuh resiko... dan semua tergantung kita masing" yang menjalani hidup.

seperti yang baru saja dirasakan sahabat saiia, yang awalnya memutuskan untuk menerima lamaran dari mantan kekasihnya dlu di jaman kuliah, yang akhirnya sempat putus karena sahabat saiia hijrah ke negara tetangga dan melanjutkan hidup disana. tapi kemudian entah apa gerangan, beberapa hari yang lalu dia mengatakan akan kembali ke Indonesia buat liburan dan lamaran.. (wow..supraise sekali)

kaget banget..itulah reaksi yang saiia rasakan dan tidak lama kemudian berlinangan air mata, ya saiia merasa terharu mengingat kembali bahwa saiia adalah saksi dari perjalanan panjang cinta mereka, jatuh bangun, susah senang dan akhirnya mereka sampai pada keputusan itu ya saiia bahagia (sekaligus iri hhe).

okei, akhirnya sang Pria dan keluarganya datang ke keluarga sahabat saiia untuk saling membicarakan niat baik mereka, dan teman saiia tampak happy bercerita..serta tak lupa sedikit keraguannya tentang keputusan yang diambilnya. hmm saiia semampunya meyakini kalau "apa pun keputusan yang kita ambil, tetap kembali kepada hati kita sendiri" karena yang bakal menjalani itu adalah kita sndiri rite??

dan siang kemaren temen saiia menelpon, namun saking sibuknya berkutat dengan kerjaan saiia hanya bisa membalas nya dengan sms di malam harinya (hihi maap) dan akhirnya temen saiia lagi membuat saiia kaget dengan pesan singkatnya yang mengatakan kalau dia sudah mengambil keputusan untuk TIDAK akan menikah dengan pria itu.. (wow..saiia terdiam, habis kata")

alasannya karena sang Pria tidak menunjukan keseriusan nya, sempat ribut tadi pagi dan sahabat saiia mengancam tidak akan menerima lamaran nya dan dengan entengnya si pria menjawab "TERSERAH" kemudian sahabat saiia merasa harga dirinya diinjak" dan bla bla...

saiia hanya berucap "sebagai teman, saiia selalu mendukung keputusannya, apa pun itu" tha's it. karena saiia bingung juga harus menempatkan diri dimana, saran apa yang harus saiia beri kalau sahabat saiia sendiri tidak yakin dengan keputusannya.
ditambah dengan segudang keraguannya akan masa depan, mengingat si pria msih larut dalam dunianya sendiri.

hidup adalah pilihan-pilihan yang sulit bukan, saiia mengerti niat baik si pria dengan berusaha menunjukan keseriusan nya dengan apa adanya dirinya, segala yang dia punya.. dan sahabat saiia menilai kalau itu saja belum cukup, harus lebih ekstra lagi untuk dia bisa meyakinkan dirinya kalau pria inilah yang akhirnya memang tepat untuk dijadikan pendamping hidupnya.

akhirnya saiia kembali harus mengulang, kalau kebahagiaan itu tergantung didalam kendali kita. bagaimana kita menempatkan diri agar rasa kekhawatiran, ketakutak akan masa depan tidak menghambat langkah dan keputusan kita sekarang. dan kalau keputusan telah ditetapkan, lagi saiia hanya bisa mendoakan (sedikit menyayangkan) bahwa ini adalah yang terbaik buat sahabat saiia dan pria itu juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mood saiia

My Unkymood Punkymood (Unkymoods)